Potensi Durian Molosifat Kurang Sentuhan Pemerintah

13

Pohuwato, Medgo.ID — Pengembangan durian Molosifat dinilai memiliki potensi yang luar biasa bagi petani di Kabupaten Pohuwato, khususnya di Desa Molosifat. Karenanya, pemerintah diharapkan agar dapat mendorong kembali kelestarian budidaya durian jenis ini.

Dimana, durian jenis Molosifat merupakan bibit unggul lokal yang digemari masyarakat. Hanya saja, potensi dan pengembangannya belum mendapatkan sentuhan resmi dari pemerintah setempat.

“Molisifat adalah penghasil durian terbesar. Selama ini pemerintah tidak mengembangkan potensi ini,” ungkap Damis, salah seorang warga Dusun Mada, Desa Molosifat, Kabupaten Popayato Barat, Jumat (21/10)

BACA JUGA  Jadi Inovasi dan Tempat Wisata, Desa Bulotalangi Timur Memiliki Unggulan Pertanian

Akibatnya, karena kuran diperhatikan secara teknis dalam pengembangan-nya, durian kebanggaan masyarakat Pohuwato ini tak mampu berproduksi lagi. Padahal, kalau sejak dini diperhatikan, masyarakat masih menikmati dampak ekonominya.

“Akhirnya lama kelamaan banyak durian yang sudah tua dan tidak dapat dibudidayakan. Semestinya pemerintah daerah peduli terhadap pengembangan ini,” pungkas Damis.

Damis menilai selama ini banyak durian yang masuk ke Gorontalo adalah dari daerah Provinsi tetangga. Padahal, kata dia, di desanya ini banyak lahan-lahan yang dapat dikembangkan, selain jagung dan buah lainya.

BACA JUGA  THR dan 50 Persen TPP PNS Pemprov Gorontalo Segera Cair Hari Ini

“Durian ini punya potensi, kenapa di Gorontalo banyak durian-durian dari Sulawesi Tengah, namun kenapa tidak dari Gorontalo sendiri. Karena melihat selama ini pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi tidak memberi perhatian terhadap petani durian. Padahal banyak lahan durian yang punya potensi,” lanjutnya.

“Selama ini durian molosifat terkenal dengan durian yang paling bagus tapi kenapa tidak dikembangkan. Apalagi tidak ada penanaman tanam baru. Makanya itu tidak ada bentuk perhatian dari pemerintah daerah tersebut,” tuturnya.

BACA JUGA  Begini Langkah Pemerintah Bonebol Dorong Program Tiga Kali Musim Tanam Pertanian

Untuk itu, melalui kerjasama dan kunjungan langsung Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel dengan PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT), lewat program Community Forest PKT bersama kelompok tani Gorontalo di Desa Molosifat. Kedepan, Ia berharap agar dapat berkembang dan menghasil buah durian jenis terbaik di Desanya tersebut.

“Dengan kedatangan Pak RG akan mencanangkan program desa duren ini, diharapkan 3-4 tahun kedepan sudah dapat memproduksi dan menghasilkan durian terbaik,” pungkasnya. (IH)