KOTA GORONTALO, MEDGO.ID – Universitas Negeri Manado memiliki komitmen besar dalam upaya memperkuat implementasi kerjasama dengan Universitas Negeri Gorontalo, salah satu wujud komitmen tersebut UNIMA melakukan kunjungan ke UNG, Selasa (12/01/2021).
Kunjungan tim UNIMA dipimpin langsung Wakil Rektor IV, Noldy Palenkahu dengan didampingi sejumlah Dekan, Ketua Jurusan hingga Ketua Program Studi. Kunjungan tim UNIMA disambut langsung Rektor UNG, Eduart Wolok didampingi unsur Pimpinan Universitas, Dekan serta Ketua Lembaga di lingkungan UNG.
Wakil Rektor IV UNIMA, Noldy Palenkahu mengatakan kunjungan balasan ke UNG dalam agenda memperkuat kerjasama antar kedua institusi, khususnya menyangkut kerjasama implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
“Dengan semakin baiknya kolaborasi UNIMA dan UNG, diharapkan dapat memperkuat implementasi kerjasama Merdeka Belajar Kampus Merdeka antar kedua institusi,” ungkapnya.
Kunjungan ke UNG Kata Noldy menjadi salah satu upaya untuk membangung sekaligus mempererat hubungan emosional antara kedua institusi, sehingga nantinya UNG maupun UNIMA dapat menjadi saudara yang baik untuk saling bekerjasama mendukung satu sama lain.
Rektor UNG, Eduart Wolok menyambut hangat kedatangan Tim UNIMA di Kampus Kerakyatan UNG. Kedatangan kali ini diharapkan tidak hanya memperkuat jalinan kerjasama tapi juga hubungan silaturahmi antar keduanya sebagai saudara.
“Kunjungan ini menandakan UNIMA sudah tidak sabar menindaklanjuti kerjasama kita tandatangani beberapa bulan lalu. Melalui pertemuan ini dapat menjadi momentum memperkuat komitmen UNIMA-UNG untuk menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka secara bersama-sama,” terang Eduart.
Menurut Eduart UNG tengah fokus dalam menggarap dan berkontribusi pada pengembangan kawasan Teluk Tomini, akan tetapi UNG tidak bisa berjalan sendiri sehingga membutuhkan dukungan dan mitra dari pihak lain.
“UNIMA menjadi salah satu mitra strategis UNG dalam menggarap kawasan Teluk Tomini. Melalui kerjasama dan sinergitas dengan UNIMA dapat menjadi upaya UNG meneguhkan visi menjadi Perguruan Tinggi unggul dan berdaya saing,” pungkas Eduart. (Rls)
