Pemkot Gelar Silatuhrami dan Buka Puasa Bersama Anak Yatim

93
Pemerintah Kota Gorontalo menggelar buka puasa bersama anak yatim dan lembaga adat
Pemerintah Kota Gorontalo menggelar buka puasa bersama anak yatim dan lembaga adat.(Foto:Hms)

KOTA GORONTALO,MEDGO.ID — Pemerintah Kota menggelar silahturahmi dan buka puasa bersama anak yatim dan pengurus lembaga adat Kota Gorontalo. Selasa (27/04)

Walikota Gorontalo Marten Taha mengatakan bahwa sebagai manusia umat islam yang berbuka puasa dan berpuasa di bulan ramadhan ini tentunya patut untuk memperhatikan mereka yang betul-betul membutuhkan teristimewa mereka anak yatim yang ada di panti-panti asuhan.

“Jadi ini patut kita sebagai orang yang beriman memperhatikan apa yang menjadi kewajiban kita bagi anak-anak yatim,”ucap Marten saat sambutannya.

BACA JUGA  Risman Taha : Ada pihak yang tak mau Saya dan sudaraku IH Berdamai

“Nah bulan ramadhan adalah sarana, arena dan waktu bagi kita untuk bisa memberikan perhatian kepada anak-anak yang ada di panti asuhan,”sambung Marten

Oleh karena itu, Marten mengungkapkan kegiatan ini dilakukan salah satu bentuk ajakan motivasi bagi kitq semua yang mempunyai kelebihan harta untuk bisa menafkahkan dan membantu mereka-mereka yang kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, walaupun hanya berbentuk makanan untuk berbuka puasa di bulan ramadhan ini.

BACA JUGA  Ketua DPRD Bonebol Ajak Masyarakat Cinta Dengan Budaya Daerah

Pada acara silahturahmi sekaligus berbuka puasa ini juga, Walikota Gorontalo menjelaskan untuk menciptakan suasana keakraban dan persaudaraan, kekeluargaan antara masyarakat dan pemerintah.

“Dengan harapan akan tercipta suatu hubungan yang sangat harmonis di antara sesama kita dalam rangka ikut mendukung program-program pemerintah kota gorontalo dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan penuh nuansa religius,”

Tambahnya, secara pribadi atas nama Marten Taha dan juga Pemerintah Kota Gorontalo, Ia akan senantiasa peduli dan memperhatikan keberadaan anak-anak yatim piatu baik yang menghuni di panti asuhan maupun di dalam asuhan keluarga muslim.

BACA JUGA  Dr. Ong Eng Die Dimata Walikota Gorontalo Marten Taha

“Sehingga anak-anak yatim kita mereka bisa sekolah, mereka bisa hidup layak seperti anak yang masih punya ayah dan ibu sehingga mereka bisa berinteraksi dan berkehidupan sosial seperti anak-anak lain yang akhirnya akan tercipta satu kebersamaan tanpa melihat perbedaan status sosial di antara mereka,”tutupnya.(IH)