Boalemo, MEDGO.ID – Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan salah satu sumber pendapatan untuk membangun daerah. Pendapatan kita dari Pajak Bumi dan Bangunan hanya berkisar 8 persen, bagi daerah yang sudah berkembang PBB sudah mencapai 20 persen.
Jelas Penjabat Bupati Boalemo Dr. Hendriwan, M.Si., membuka rapat evaluasi PBB triwulan III tingkat Kabupaten Boalemo, dihadiri para camat dan kepala-kepala desa se-Kabupaten Boalemo, bertempat di pendopo kantor bupati, Senin (26/9/2022).

“Pajak Bumi dan Bangunan sudah menjadi kewajiban kita sebagai warga negara, dan saya berharap kepada para camat dan kepala desa supaya dapat melunasi PBB dengan batas waktu yang sudah di tentukan,” harap penjabat Bupati Hendriwan.
Sementara Kepala BKAD Boalemo Taufiq Kumali menyampaikan bahwa camat dan kepala desa sangat menentukan pembayaran PBB tepat waktu, kalau di daerah lain bagi masyarakat yang belum melunasi PBB jika yang bersangkutan mengurus administrasi di desa atau di kecamatan, maka di pending dulu sebelum melunasi PBB, tetapi Boalemo belum seperti itu.
Selanjutnya Kepala Bidang Pendapatan BKAD Boalemo Irvan Uwade, saya hanya berharap agar PBB supaya lunas akhir Oktober ini, agar lebih cepat proses penghitungan upah pungut, dan kedepan agar pemerintah kecamatan bisa berinovasi untuk mengoptimalkan PBB.
Kemudian penjabat Bupati Boalemo Dr. Hendriwan, M.Si., melakukan demo pembayaran pajak PBB melalui aplikasi Qris. (Adv).

