Kota Gorontalo, Medgo.ID – Eceng gondok merupakan tanaman limbah yang ada di Danau Limboto ternyata bisa diolah menjadi produk yang bermanfaat. Berkat tangan dingin dan kreativitas mahasiswa, tanaman enceng gondok mampu diolah menjadi bahan utama produk pasta gigi.
Melalui Program Kreativitas Mahasiswa – Kewirausahaan (PKM-K), produk pasta gigi berbahan utama eceng gondok diberi nama EC-Dent menjadi produk inovasi dengan keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki produk lain.

Ketua Tim PKM-K Nurmarila Luadu mengatakan, proses pembuatan produk EC-Dent dilakukan di Laboratorium UNG dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Adapun bahan yang dipersiapkan dalam proses produksi Pasta Gigi yakni, ekstrak Etanol daun eceng gondok, Na CMC, Sorbitol, Menthol, Natrium benzoat, Sodium Lauryl Sulfate, Sodium Saccharin, Calcium Carbonat, Etanol 95%, dan Air suling.

“Dalam proses produksi 500 gram eceng gondok yang diolah dapat menghasilkan 1 produk pasta gigi,” ungkap Nurmarila.
Untuk tahapan pembuatan pasta gigi kata Nurmarila diawali dengan pembersihan, dimana daun eceng gondok dibersihkan dengan air mengalir dan disemprotkan dengan alkohol 70% dan dikeringkan selama beberapa hari.
“Setelah itu dilakukan pembuatan ekstrak daun enceng gondok, kemudian diolah untuk pembuatan pasta gigi dengan Na-CMC didispersikan dalam air suling. ” jelasnya.
Menurutnya produk inovasi pasta gigi eceng gondok sebagai antibakteri dan antiinflamasi pada mulut dan gigi dalam pencapaian efek farmakologis dari daun eceng gondok sehingga diterima oleh masyarakat.
“Produk sudah kami jual dalam kemasan standing pounch dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp. 20.000,” pungkasnya. (**)

