Boalemo, MEDGO.ID – Kondisi inflasi yang tinggi akibat kenaikan BBM, ditambah melonjaknya beberapa harga barang kebutuhan lainnya, sehingga pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Kumperindag melaksanakan pasar murah.
Pasar murah dilaksanakan sebagai bentuk peran pemerintah untuk hadir ditengah-tengah masyarakat, utamanya dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari, ungkap Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo Risjon Sunge melalui Kepala Dinas Kumperindag Kabupaten Boalemo Hasan Makuta saat membacakan sambutan Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer pada pasar murah di Kecamatan Paguyaman, Rabu (30/11/2022).
“Mewajibkan pemerintah untuk segera hadir mengantisipasi dengan salah satunya melaksanakan kegiatan pasar murah,” jelas Kepala Dinas Kumperindag Hasan Makuta.
Lanjut Kepala Dinas Kumperindag Hasan Makuta, tujuan dari pasar murah yang dilaksanakan sebagai upaya dalam meningkatkan daya beli masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah, menjaga stabilitas harga, mengendalikan inflasi, memastikan ketersediaan pasokan, dan paling utama memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari,” tegas Kepala Dinas Kumperindag Hasan Makuta.
Berikut produk yang dijual beserta harganya antara lain :
1. Beras Rp. 11.000/kg harga subsidi Rp. 5.000/kg
2. Gula pasir Rp. 15.000/lg harga subsidi Rp. 10.000/kg
3. Minyak Goreng Rp. 20.000/Liter harga subsidi Rp. 10.000/Liter
4. Cabe rawit Rp. 40.000/kg harga subsidi Rp. 10.000/0.5kg
5. Bawang merah Rp. 40.000/kg harga subsidi Rp. 10.000/0.5kg
6. Bawang putih Rp. 30.000/kg harga subsidi Rp. 10.000/0.5kg
7. Telur Rp. 2.000/Butir harga subsidi Rp. 1.000/Butir
8. Ikan Tuna Rp. 75.000/kg harga subsidi Rp. 20.000/0.5kg.
Semua bahan pangan yang disubsidi, bagian dari Program Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo. (Adv).

