
BONEBOL, MEDGO.ID — Sebagai salah satu bagian dari komisi I yang terjun di bidang urusan pemerintahan. Tentunya tidak diam saja, Anggota Legislatif (Aleg) satu ini pastinya selalu berjuang untuk mengawal upaya perbaikan kesejahteraan perangkat desa.
Yang mana diperjuangkannya sekarang ini persoalan tunjangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Selasa (30/03)
Karena persoalan tersebut, sampai dengan sekarang ini juga, besaran tunjangan untuk tiap bulannya diterima perangkat BPD masih dirasakan sangat kecil atau belum mencukupi.
Padahal dilihat dari peraturan UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. BPD tentunya sudah jelas mempunyai peran dan fungsi yang sama besar dengan perangkat desa lainnya.
Oleh karena itu, Aleg Syamsu Botutihe mengharapkan, kedepan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya untuk bersinergi dengan pemerintah desa agar BPD itu sendiri dianggap perlu untuk ditunjang lagi.
“Besar harapan ketika kedepannya BPD untuk bersinergi dengan pemerintah desa maka bisa lebih ditunjang dengan tunjangan yang lebih,” tandas Syamsu.(IH)
