Dekranasda Gorontalo Bakal Bentuk Koperasi Bagi Perajin Karawo

9

Kabgor, Medgo.ID — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo bakal membentuk koperasi yang menyediakan hasil sulaman khusus dari perajin karawo.

Hal itu diungkapkan Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo, Gamaria Purnamawati Monoarfa, saat bertatap muka dengan perajin yang tergabung dalam kelompok usaha Karawo Molalahu Jaya, di Desa Molalahu, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Rabu (04/01).

“Kami dari Dekranasda membentuk koperasi khusus untuk perajin karawo. Di koperasi itu kami menyediakan seluruh bahan yang dibutuhkan para perajin, kemudian hasil sulamannya akan dijual melalui koperasi tersebut,” ujar Gamaria.

BACA JUGA  Pelantikan Pengurus JMSI Provinsi Jambi Ditunda

Dengan terbentuknya koperasi tersebut, Gamaria menjelaskan, para perajin setiap saat bisa membuat sulaman karawo tanpa harus menunggu pesanan. Pendirian koperasi ini juga bertujuan untuk membantu perajin yang selama ini terkendala dengan permodalan dan pemasaran.

Kepada Ketua Dekranasda Gorontalo sejumlah perajin mengungkapkan, rata-rata dalam sebulan bisa menyulam motif berukuran besar sebanyak dua lembar kain karawo. Dengan tarif tertinggi untuk perlembarnya sebesar Rp300 ribu, berarti dalam sebulan penghasilan perajin hanya sebesar Rp600 ribu.

BACA JUGA  Sekda Sherman Moridu : Tujuan Akhir Mewujudkan Masyarakat Sejahtera

“Karawo ini sesungguhnya merupakan karya seni yang memiliki nilai yang sangat tinggi, tetapi upah perajinnya masih rendah. Inilah salah satu yang akan kita bahas dan perjuangkan melalui asosiasi yang akan dibentuk oleh Dekranasda. Keingingan kami menyulam karawo ini menjadi pekerjaan tetap, bukan hanya sekedar usaha sambilan, agar warisan budaya ini tetap lestari,” ungkap Gamaria.

Selain koperasi, Dekranasda Gorontalo juga akan membentuk Asosiasi Perajin Karawo yang akan memfasilitasi kepentingan para perajin ke pemerintah daerah maupun pihak terkait lainnya. Gamaria menuturkan, pembentukan asosiasi ini bertujuan untuk menampung dan memperjuangkan hak-hak para perajin karawo, salah satunya menyangkut upah menyulam yang dinilai masih cukup rendah.

BACA JUGA  Pengurus Dekranasda Bone Bolango Resmi Dilantik Idah Syahidah

Turut hadir pada tatap muka tersebut Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, bersama Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, Risjon Sunge, dan jajarannya. Usai bertatap muka dengan perajin di Desa Molalahu, rombongan juga berkunjung ke kelompok karawo Li Inong di Desa Talumelito dan kelompok karawo Desa Tulandenggi, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. (Adv/IH)