Abdullah Gobel : Menjaga Adat Gorontalo, Kewajiban Kita Semua

60

Gorontalo, MEDGO.ID —  Melestarikan budaya dan asat Gorontalo, merupakan tanggung-jawab bersama.  Bilamana, tak ada yang peduli, lama kelamaaan keberadaan nya terancam hilang dari kehidupan masyarakat. Terlebih, serangan budaya luar sangat gencar.

Itulah, yang diungkapkan Tolomato Lembaga adat Gorontalo Abdullah Tauhid Gobel, saat diwawancarai wartawan, jelang sosialisasi dan penguatan Lembaga Adat Gorontalo di masyarakat bawah.

“Saya bersama Lembaga adat akan menggelar serangkaian kegiatan, guna lebih melestarikan adat dan budaya Gorontalo,” kata Ka Duko sapaan akrab Abdullah Tauhid Gobel, selaku Tolomato (pengawas) Lembaga Adat, pada Rabu (11/01/2023).

BACA JUGA  DPRD Bone Bolango Dukung Pelaksanaan MTQ 2022 

Dalam berbagai kesempatan, keluarga besar Gobel, tak lepas dari nuansa adat Gorontalo yang penuh warna. Hal ini, tak muncul sendirinya, melainkan merupakan amanat mendiang orangtua  (Alm) Mohamad Tayeb Gobel dan Anie Nento, agar menjaga dan terus dilestarikan.

“Sejak kecil kami bersaudara selalu di ingatkan oleh orangtua, untuk menjaga budaya gorontalo,” ujarnya.

BACA JUGA  Resmi, Gorontalo Miliki Rumah Sakit Bhayangkara

Lanjutnya,”Untuk itu, selaku anak yang merupakan penerus mereka, amanah ini adalah kewajiban yang harus kami tunaikan.”, ucap Bos Panasonic ini.

Duko juga memberikan contoh adanya pergeseran dalam penerapan adat, dalam berpakaian. Ini kelihatan kecil, namun tak boleh diabaikan.

BACA JUGA  Jelang Akhir Tahun, Seluruh Pihak Diimbau Satukan Langkah Majukan Daerah

Ia juga menyampikan bahwa kedatangan dirinya, untuk silaturrahim dengan pengurus Lembaga Adat di Kabupaten Pohuwato dan Boalemo.

Sekaligus persiapan 10 tahun Kebangkitan Lembaga Adat, ditingkat provinsi dalam waktu dekat. Harapannya, dengan menghidupkan Lembaga Adat, secara langsung menjaga benteng adat Gorontalo.(RM)